ada pohon cermai di depan fakultas kedokteran UNIZAR,,,wuih,,,,buahnya bikin air liur menetes. pagi itu (lupa hari nya kapan) yang pasti lagi menjaga mahasiswa yang OSCE, eh,,,langsung kepikiran untuk buat manisan cermei. bingung harus suruh siapa manjat ni pohon cermei. sebenarnya saya ahli dalam panjat memanjat (kecuali panjat pohon tomat baru saya tidak bisa,,hehe) tapi jaga IMEJ heb, masa pakai rok, jilbab besar lagi, manjat di kerumunan orang,,,,wkwkwk,,,gimana jadinya. aduhhhhh,,rempong dehh.
tringg....akhirnya ide muncul "GALAH". semangat cari galah buat garok ini buah cermei (bahasa sasak) #apa ya bahasa indonesianya garok? ada yang tahu ?, gini aja dah biar yang baca postingan ini paham, "mengambil buah cermai dengan kayu". masalah lagi,,dimana dapat kayu nya,,,aduhhhh(mikir sampai tidak memperhatikan mahasiswa yang saling kasih tahu soal ujian).
akhirnya ketemu sapu bergagang panjang buat membersihkan langit-langit ruang LAB. ya,,,apa adanya saja lah,,,dengan bermodal ember dan sapu pembersih,,akhirnya buah cermai yang didapatkan juga apa adanya. kemudian langsung deh searcing di internet cara membuat manisan cermai,,,wuihhhh,,,,
resepnya seperti ini (budibogo.blogspot.com) :
bahan :
- 600 gr buah cermei
- 1 kg gula pasir
- 1 sdm garam
- 1 sdm vanili
- 600 mL air
cara pembuatan:
- larutkan gula, garam dan vanili dalam air
- didihkan larutan selama 10 menit kemudian masukkan cermei, masak hingga larutan gula mengental
- kemudian jadi deh,,,gampang buanget,,,,,
pulang sore, malem nya langsung action buat manisan. hasilnya,,,buehhhhhhhh enak benar,,,serasa manisan yang dibeli-beli di pasar heb,,,,,,,,BERHASIL (sambil tepuk tangan).
warnanya agak kecoklatan,,,ini warna original heb,,,tanpa pewarna makanan buatan dan juga tidak pakai vanili saat proses pemanasan.
ini manisan cermai yang dijual di pasaran, warnanya keren,,,
nah,,,sisa air gulanya juga bisa dijadikan sirup, warnanya kecolatan gitu,,,,asam manis gimana rasanya,,,,MANTAP PUNYA DAH.....
sama-sama
BalasHapus