Rabu, 31 Oktober 2012

pengaruh kata dalam kehidupan

Diposting oleh mongyimongyi di 13.34 0 komentar
ada kata-kata sederhana disekitar kita yang bisa membuat perubahan besar dalam hidup. seringkali kata-kata ini dianggap sepele tapi sesungguhnya syarat makna.

1. TERIMA KASIH
dalam bahasa korea, sering kita dengar "KAMSAHAMNIDA", "KOMAPSEUMNIDA",  "KOMAMPTA", dan "KOMAWO atau KOMAWOYO". bahasa inggrisnya "THANKYOU".

ketika kita mendapatkan bantuan dari orang lain, atau diberikan sesuatu oleh orang  baik itu berupa barang atau jasa, biasanya seseorang yang mengatakan dirinya berpendidikan dan  dan mengerti akan sopan santun dan memahami perasaan orang lain, maka dengan sigap dan berjiwa besar mengatakan terimaksih. walaupun kedudukan kita lebih tinggi, derajat kita lebih besar, dan usia kita lebih tua. janganlah sungkan untuk mengungkapkan kata ini.

karena, aneh bin ajaib,,,,kata ini punya nilai sihir yang ampuh. ketika seseorang mendengarkan kata ini seperti orang tersebut merasa dihargai atas usaha mereka atau atas pemberian mereka. apalagi ditambah dengan sedikit senyuman,,,,wuihhhh sempurna kebahagiaan seseorang.

2. MINTA MAAF
"MIANHAMNIDA", "MIANHE, MIAN" atau populernya ni,,,bahasa para bule "SORRY". nah ini kata kedua yang menyentuh jiwa.

ketika sudah melakukan kesalahan kepada seseorang, segeralah minta maaf. karena sesungguhnya dengan meminta maaf tidak akan merendahkan derajatmu bahkan itu membuatmu memiliki derajat yang mulia. tidak semua orang memiliki jiwa besar untuk meminta maaf dan tidak semua orang juga memiliki jiwa memaafkan dengan mudah. sifat orang sungguh berbeda-beda, ada yang sangat pendendam dan ada yang sangat mudah memaafkan. apapun itu, baik kita salah atau hanya merasa bersalah,,,bersegeralah meminta maaf, karena menyambung silaturrahim lebih indah daripada permusuhan.

3.UCAPAN CINTA
kata sayang tidak hanya diucapkan antar sesama kekasih, tapi kata ini sesungguhnya memiliki arti yang sangat luas. ucapan cinta bisa antara sahabat, orangtua, keluarga, adik kakak, suami istri.
ucapan cinta juga tidak hanya kita ucapkan ketika hari tertentu saja,,,ya semisal valentino Day,,,hehehe,,salah Valentine Day, setiap hari pun bisa kita mengucapkan ungkapan ini, tapi biasanya ditunjukkan dengan perbuatan.

4.UCAPAN MINAT TOLONG
nah,,,ucapan ini sering diremehkan oleh sebagian orang. mentang-mentang usia kita lebih tua atau jabatan kita lebih tinggi,,,ucapan ini sering diabaikan. apalagi disertai dengan nada perintah,,,pasti kebayang betapa kesalnya kita. sesama teman sabaya atau sama adik-adik kita pun perlu mengucapkan kata ini.

sebenarnya ketika kita mengatakan "minta tolong" kepada seseorang, maka dengan senang hati orang itu akan membantu kita terlepas dari sebesar atau sekecil apapun permintaan kita. karena kita sebagai peminta berada pada posisi dimana sangat membutuhkan bantuan orang lain, maka sudah selayaknya kita menggunakan kata-kata yang sopan tanpa nada perinta untuk menyuruh orang lain melakukan sesuatu yang kita inginkan.

nah,,,,bagaimana teman-teman. marilah kita menjadi orang yang senantiasa mengungkapkan kata-kata ini dimanapun, kapanpu, dan dalam kondisi apappun. seperti kutipan sebuah drama korea (lupa judulnya) "terimakasih, maaf, dan cinta adalah tiga kata yang membuat suatu hubungan tetap utuh"..
selamat mencoba,,,,,,,marilah kita menjadi pribadi yang selalu mengucapkan terimakasih, yang selalu memaafkan dan menebarkan kasih sayang serta selalu mengatakan minta tolong,,,,,,,,
FIGHTING,,,!!!!!


Kamis, 25 Oktober 2012

one heart (part 2)

Diposting oleh mongyimongyi di 09.03 8 komentar


November 2017

di atap teras rumah sakit, aku masih termenung menopang dagu,berpikir, mengapa dia bersikap sok tidak kenal dengan ku. Padahal terakhir kita bertemu sekitar  tiga tahun yang lalu ketika acara wisuda kelulusan, dan dia memutuskan untuk melanjutkan spesialis kuliah ke luar negeri.

“pemandangan di sini indahkan, jiyeon ssi?” sekali lagi suaranya mengagetkan aku. aku membalik badan melihatnya berjalan menghampiriku. Sungguh, banyak sekali perubahan pada dirinya yang membuatku bengong, bagai di hipnotis. Dia berjalan dengan santainya, mendekat dan semakin mendekat ke arah ku. Aku sepertinya ingin berlari menjauh tapi entah apa yang terjadi, bahkan otak ku tak merespon keinginan tubuh ku. 

Dia menyodorkan segelas kopi hangat dan berkata “saya tidak menyangka kita akan bertemu lagi di sini, ternyata sampai sekarang kau masih menyukainya”, dia tersenyum sambil meneguk kopinya. Aku merasa senyumannya itu adalah sindiran buat ku. Aku di pukul KO kali ini. Kopi hangat tadi tiba-tiba berubah sedingin es. 

“kau banyak berubah dongjoo ssi,,” aku mengalihkan pembicaraan pura-pura tidak mendengar pernyataannya tadi. 

“benarkah ?, aku merasa aku masih dongjoo yang dulu, bukankah kau yang berubah,,saya tidak melihat jiyeon dulu yang selalu bersemangt, selalu ceria dan penuh dengan obsesi, apa yang terjadi dengan hidupmu selama aku pergi?” Tanya dongjoo menatapku.

“aisssssssshhhhh,,,aku bahagia dengan hidupku sekarang, jadi kau tidak perlu khawatir dongjoo ssi” candaku sambil menyenggol lengannya. Dia hanya tersenyum mendengarkan kata-kataku.

“wahhhhhhh,,,kau operasi plastik ya, mana kulitmu yang dulu hitam,,bahkan sekarang kau juga mengganti gaya rambutmu,,” canda ku meraba-raba mukanya dan mengacak-acak rambut lurus berponinya. 

Dongjoo tidak menanggapi candaan ku. Dia hanya melihatku sambil sesekali menghela napas. Aku tidak tahu entah apa yang dipikirkannya, tapi aku bisa membaca tergurat kesedihan di wajah barunya.

“dongjoo ssi, mianhae (maaf),,,aku hanya memikirkan perasaanku sendiri, aku tidak menganggapmu serius waktu itu,,,apakah gara-gara itu kau pura-pura tidak mengenaliku tadi di hadapan haejun oppa?, apakah kau masih marah padaku?” aku memulai pembicaraan lagi.

“lebih baik saya bersikap seperti itu di depan orang yang kau sukai, berpura-pura tidak mengenalmu” jawab doongjun acuh.

“perempuan macam apa yang bahkan seperti tidak terjadi apa-apa kepada seorang laki-laki yang sudah menyatakan perasaan kepadanya, bahkan aku belum sepenuhnya melupakanmu sampai detik ini, bayanganmu selalu menghantuiku, dalam mimpi ku pun kau selalu datang” ucap dongjoo dengan nada mengejek. Aku semakin kikuk mendengar pengakuan dongjoo. 

***

Januari,2013

Sore yang cerah, seharusnya enak digunakan pergi jalan-jalan atau bahkan ke pantai menikmati indahnya sunset, tapi entah kenapa hari itu  mood ku sangat jelek. Aku memilih uring-uringan, menutup diri dengan selimut di kamar, sesekali aku melihat layar HP yang sungguh tidak pernah berdering hari ini, walau hanya sekedar sms iseng dari operator. 

“jiyeon a,,,keluarlah,,,,ada telepon,,,!” teriak ibu ku yang sedang sibuk di dapur.

Aku senang bukan main, selimut ku lempar segera aku keluar kamar dengan jingkrak penuh gairah seperti habis memungut uang seratus ribu. Melihat tingkah ku ibu hanya geleng-geleng kepala. 

“hallo,,,siapa ini?” ujar ku tak sabar mendengar suara siapa yang berada di seberang.
“jiyeon ssi,,,tak kenalkah kau dengan suara ku,,,saya dongjoo, kim dongjoo, orang yang selalu setia denganmu” jawab dongjoo dengan nada humoris.

“hei dongjoo,,,kenapa  baru sekarang kau menghubungi ku, tidak tahukah kalau aku begitu merindukanmu?” ucap ku bercanda sambil duduk di sofa senyaman mungkin.
“benarkah kau begitu merindukanku,? Aku juga selalu merindukanmu,,,”jawab dongjoo, kini dengan nada yang lebih serius.

“aishhh,,,,sudahlah jangan bercanda lagi,,,oya,,gimana kabarmu sekarang?” suaraku mulai layu.

“jiyeon ssi,,,kau tahu, aku sudah memendam perasaan ini selama lima tahun, sejak pertama kali bersama di kelas satu dulu aku sudah mulai menyukaimu, tapi aku tidak berani mengungkapkan hal itu, karena ternyata temanku juga menyukaimu,,,(diam sejenak), aku mendapat kabar kalau ternyata kau tidak menyukai teman ku setelah lanjut kuliah, dan sekarang aku memberanikan diri mengatakan perasaan ku,,,,,(diam lagi), jiyeon ssi,,,aku menyukaimu,,” .

Tidak pernah aku menduga akan mendengar perkataan itu. Ternyata dongjoo, kim dongjoo menyukai ku. Aku yang dulu ketika SMA pernah berharap dia akan menjadi pacarku, ternyata juga menyukaiku. Kenapa dia baru memberitahuku sekarang ketika dia sudah berada di belahan bumi nun jauh, dongjoo kau benar-benar bodoh, sangat bodoh sampai tidak bisa membaca hatiku juga bahwa aku juga menyukaimu sampai sekarang walaupun tidak sebesar dulu ketika SMA. 

Telepon masih tersambung, aku terdiam mematung begitupun suara dongjoo tidak terdengar lagi, tapi aku tahu dia tidak beranjak dari teleponnya, apakah ingin mendengar jawaban ku langsung. Aku tidak bisa berpikir sekarang, dengan bodohnya aku pun menjawab “dongjoo ssi, aku sudah menyukai orang lain,,sekarang dihatiku hanya ada orang itu”. Sekali lagi aku berbohong.

“apakah Haejun hyung orangnya ?” ucap dongjoo dengan suara bergetar.
Aku terdiam, memang tidak ingin membahas hal ini. Ibu yang melihat sikap ku langsung menghapiri sambil berbisik “apakah kau baik-baik saja,,,?”. Aku hanya mengangguk dan menyuruh ibu mengurusi pekerjaannya saja. 

dongjoo tahu, entah dia tahu darimana kalau aku semasa SMA selalu menyukai Haejun oppa walaupun dia sudah punya pacar teman kelas ku park hayeong. bahkan suatu hari dia pernah melarang saya untuk tidak menyukai pacar teman, tapi aku hanya tersenyum dan tidak menyadari bahwa dia juga menyukaiku. karena sebenarnya bukan haejun oppa saja yang aku sukai tapi juga dia.

“karena kau tidak menjawab ku, berarti aku anggap dugaanku benar,,,,ahhhhhhhh,,,,beginikah rasanya orang yang ditolak cintanya ?, jiyeon ssi,,,aku berharap kau tidak melupakanku” suaranya kembali bernada humoris.

“kim dongjoo, aku harap kita masih tetap berteman,,,” ucap ku tidak ikhlas, karena sebenarnya aku juga bingung dengan perasaanku, apakah aku benar-benar menyukai haejun oppa, dan aku juga tidak bisa menyangkal bahwa kau adalah teman yang istimewa.

Teeeeeeeettttttttttt,, suara telepon terputus. Air mata ku tumpah, tidak tahu aku menangis karena terharu mengetahui kenyataan bahwa dongjoo juga menyukaiku atau aku menangis sedih karena tidak bisa bersama dongjoo.

***

November 2017

Di ruang VIP, luas dengan dekorasi seperti rumah, TV, sofa empuk, penghangat ruangan dan kamar mandi pribadi, sekilas tak tampak seperti ruang perawatan pasien, hanya saja ranjang khas rumah sakit masih menandakan ruangan itu adalah untuk orang tidak sehat. 

Haejun sedang asyik membaca halaman demi halaman sebuah buku tentang arsitektur. Suara TV yang volume suaranya full tidak dihiraukannya. Sesekali dia melirik jam dinding seolah-olah dia menunggu seseorang datang. Kegelisahan mulai Nampak diwajahnya, dia meronta-ronta, berteriak sambil menutup kedua telinganya. Beberapa perawat memasuki ruangan, mereka berusaha untuk menenangkan haejun, tapi haejun malah semakin beringas. Salah satu perawat mencoba menelpon dokter, dan berselang beberapa menit dongjoo datang. Dia langsung memeluk haejun “hyung,,,hyung,,,sadarlah,,,,ini aku,,dongjoo” ucap dongjoo sambil berusaha menenangkan haejun. Dongjoo terus mendekap haejun walaupun beberapa pukulan dihantamkan kepadanya. Sampai akhirnya haejun menyerah juga, semakin lama, rontaannya semakin melemah dan tidak sadarkan diri. Dongjoo dibantu perawat memapah haejun ke tempat tidur, menyelimutinya dan menghapus keringat yang membasahi wajahnya. Para perawat dipersilakan keluar ruangan, sekarang hanya Dongjoo duduk di samping haejun dan menatapnya dengan penuh kesedihan.

“hyung,,,kenapa kau seperti ini ? kenapa kau merahasiakan penyakit mu ini ke semua orang yang menyayangimu,termasuk kepada jiyeon,,,bahkan sampai saat ini dia menganggap mu baik-baik saja?” ucap dongjoo lirih. Dongjoo menangis melihat keadaan haejun “sampai kapan kau akan keras kepala seperti ini. Kau takut mereka akan terluka menerima kenyataan ini. Tidak,,,sesungguhnya mereka akan menerima hyung apa adanya”.

Tanpa disadari air mata Haejun mengalir membasahi pelipisnya, dia menangis dalam tidurnya.

bersambung,,,,

Senin, 22 Oktober 2012

one heart (part 1)

Diposting oleh mongyimongyi di 11.07 6 komentar
menyukai empat laki-laki dalam waktu bersamaan, apakah ini sebuah anugrah atau malah membawa petaka dalam hidup ku?

***
masa kuliah, bisa dibilang adalah masa terindah dan tersulit dalam hidupku. masa pubertas ku mulai memuncak dan menyukai empat laki-laki sekaligus. apakah itu terdengar masuk akal?. orang pasti akan berpikiran aku ini wanita gila yang kurang waras dan haus akan belaian seorang laki-laki. tapi bagaimanapun aku tidak bisa membohongi diri ku sendiri bahwa hati ku sudah bercabang empat.

laki-laki pertama, namanya Lee Jaewon, teman sekelas ketika SMU. dulu orangnya tidak menarik sama sekali. kulit yang putih, tubuhnya yang pendek berdasarkan tinggi rata-rata kaum adam, tampangnya pun medium menurut ukuran para cewek. tapi sungguh otaknya terbilang cemerlang di sekolah dulu, bahkan kita adalah saingan memperebutkan tempat pertama. dan terbukti aku masih jauh lebih brilian darinya.

laki-laki kedua, namanya Jang haejun, kakak kelas ku dulu. semua tipe laki-laki idaman ku ada di oppa satu ini. putih, tinggi semampai, pintar, humoris, dan yang paling penting tajir banget. aku mengenalnya ketika sama-sama mengikuti training khusus untuk olimpiade matematika, entah bagaimana perasaan suka tiba-tiba muncul dan yang paling membuat ku nyesek adalah dia sudah punya pacar yang tidak lain adalah teman sekelas ku juga.

laki-laki ketiga, dialah Kim dongjoo, teman kelas paling setia bahkan kami seperti tidak terpisahkan, dari kelas satu sampai kelas tiga selalu satu kelas. orangnya blak-blakan apa adanya, tubuhnya atletis tinggi tegap bak tentara, rambutnya agak keriting, kulit sawo matang, dan otaknya tidak terlalu pintar dan tidak terbilang bodoh. suatu hari dia mengungkapkan perasaannya kepada ku, dia mengatakan kalau dia menyukai ku diam-diam selama 8 tahun, kalau di hitung itu mulai dari kelas satu sampai lulus kuliah. tapi aku bahkan hanya tertawa mendengar pengakuannya.

laki-laki keempat, Park jinhae. sosok paling menyentuh perasaan ku. teman kuliah yang sungguh misterius dan tertutup. sekilas, tidak ada yang menarik dari laki-laki ini, tubuh pendek sekitar 155 cm, kulit hitam manis, rambut cepak hitam, dan pendiam. tapi entah mengapa, aku terpesona dengan karakternya,,,dan dari kuliah sampai saat ini aku masih menyukai laki-laki ini tanpa sepengetahuannya. kita berpisah sejak kelulusan dan sampai saat ini pun kita tak pernah bertatap muka.

sedangkan aku, nama ku Kang Jiyeon. gadis terpintar masa sekolah, selalu menjadi tempat pertama. manja tapi kadang-kadang sangat dewasa. berambisi menjadi seorang ilmuan, tapi sekarang menemukan dirinya berada di kuadran kiri chart flow. menjadi karyawan selepas kuliah dan sekarang bahkan kata orang wajah ku lebih terlihat tua dari umur ku.

***
Maret, 2010.

"jiyeon ssi,,,,,,,"panggil park jihae dengan suara terengah-engah.
"ya jihae ssi,,,ada apa?" dengan nada grogi dan aku berusaha tidak menatapnya, ya,,siapa tahu dia bisa membaca isi hati seseorang.
jihae mengatur nafas, menjongkok sambil memegang lututnya. setelah beberapa menit kemudian dia ambil suara "mari kita bertemu setelah selesai kuliah".
"ye,,,,,,,,,,,,?!" aku terkejut sekaligus heran mendengar ucapan jihae. refleks aku pun berdiri dan tak bisa dihindari lagi, sorotan mata kita bertemu. dag,,,dig,,,dug,,,,,,jantung ku semakin berpacu kencang, pikiran ku entah melayang kemana.
sambil berlari memandangiku jihae berkata "aku akan menunggumu di taman rusa".
aku menyambut dengan lambaian tangan dan ku ucap dalam hati "jihae ssi,,,aku akan menunggumu". 
iya,,,,untuk pertama kalinya, jihae berbicara kepada ku sejak perkenalan satu tahun silam. bahkan dia melemparkan senyum termanisnya untuk ku.

***
november 2017

di sudut taman sebuah rumah sakit, di bawah pohon sakura, seseorang dengan baju pasien sedang duduk santai sambil  memejamkan mata  menikmati sebuah lagu. dari kejauhan tampak wajahnya yang putih sejuk dan rambut hitam pendeknya yang melambai tertiup semilir angin. aku tersenyum dan berjalan mendekatinya, kehadiran ku tak dihiraukan, dia masih saja memejamkan matanya sambil sekali-kali menganggukan kepala dan menghentakkan kaki. aku mengerti akan hal itu....
aku menarik headset di telingnya dan berbisik "jang haejun, aku datang lagi,,,,". sontak dia membuka mata dan melihatku dengan tersenyum.
"wahhhh,,,,jiyeon a,,,,segitu sibuk kah dirimu, sehingga baru sekarang datang lagi menjenguk ku?" ucap haejun dengan nada bercanda. dengan muka cemberut aku berkata "stttssss,,,kau pikir aku pengangguran seperti dirimu,,,,".kemudian aku  berdiri menghadapnya " oppa,,,aku baru sadar kenapa kau betah tinggal di rumah sakit,,,,,,"sambil merentangkan tangan untuk menghirup udara segar, aku tersenyum melihat ekspresinya dan kami pun tertawa bersama.

"Haejun ssi,,,,,,," suara seseorang tiba-tiba mengagetkan kami. duarrrrrrrrrrr,,,,,dan yang tambah mengagetkan aku adalah sosok pemilik suara itu. lengkap dengan jas putih kebanggaan para dokter dan kacamata menghiasi wajahnya, dia pun mendekati kami.
"haejun ssi,,,,wahhh,,,ternyata pacarmu cantik juga ya,,," ucap dokter itu terus mendekat dan tepat berdiri dihadapanku.
"dokter ada-ada saja,,,,dia bukan pacar ku,,,lebih tepatnya seorang adik,,," ujar haejun sambil berdiri memberi salam pada dokter itu.
aku bak patung memandang dokter itu, hati ku berkecamuk " apakah dia tidak mengenaliku, apakah dia sudah melupakan aku, atau dia pura-pura tidak tahu siapa aku,,,,,,,,".................

bersambung,,,,,

Kamis, 11 Oktober 2012

reply 1997

Diposting oleh mongyimongyi di 10.33 5 komentar
minggu ini full dengan emosi drama "reaply 1997".daebbbbakkk,,,,

berawal dari obrolan mbak rany dan chingu wulan di FB (baca : facebook),,yah penasaran juga dengan drama ini,,,eh di tambah lagi dengan rekomendasi dari kak AT,, tambah pingin tonton jadinya,,,,,,

akhirnya,,,,,hunting kaset,,,soalnya lagi  males donlot,,,
hari keberuntungan,,,pencarian pertama langsung ketemu sama yoon yoon jae (seo in guk) dan sung si won (jung eun ji APINK)....hufffffffff

tanpa kompromi ruang dan waktu,,,langsung puter ni drama,,,,,wuihhhhh episode pertama menyerang dengan adegan-adegan lucu yang mengundang tawa,,,dan rasa penasaran pun memuncak,,,,,terjangkit sudah, demam tingkat tinggi pun muncul,,,,dalam waktu 3 hari libas habis 16 episode reaply 1997 tanpa terlewatkan sedikit pun.

memang tidak bisa dipungkiri,,,kita akan menemukan sebuah rangkaian kata indah dalam drama korea yang bisa dijadikan inspirasi ataupun motivasi. ini juga yang membuat menarik sebuah drama,,,,#itu menurut ku sih,,,,hehehe


nah,,,inilah sepenggal kata-kata menggelitik yang syarat makna yang disuguhkan reaply 1997 ;

"kita tidak tahu akan menjadi seperti apa hidup ini, tak ada cara untuk menghindarinya. kita hanya perlu mengambilnya dan terluka sekali-kali. tapi hidup terkadang mengagetkan kita dengan hal yang tak terduga. dan memberikan kebahagian ketika kita berhasil melewatinya"

"kebenaran itu tidak menyenangkan, tapi jika kita tidak menerimanya kita harus hidup dalam kebohongan. kita harus menerima kebenaran-kebenaran yang tidak menyenangkan. apa yang kita lihat bukanlah semua yang kita tahu"

"menyukai seseorang bukanlah sebuah pilihan, itu datang dari hatimu. kadang-kadang kau tidak menyadari ketika seseorang menyukaimu ".

"cari sesuatu yang bisa kau lakukan, bukan mencari sesuatu yang akan kau lakukan"

"jika kau menyerah sekarang karena kau merasa lemah atau malas, tidak ada lagi harapan di waktu selanjutnya. jika kau mencintainya, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mencintai. datanglah padanya sebelum semua terlambat, kau harus mengakuinya sekarang. kau tidak akan pernah tahu itu akan terjadi di kemudian hari, kesempatan mu yang selanjutnya mungkin tidak akan pernah datang ".



                                                                                                                   [reaply 1997, all episode]

 

mongyimongyi !! Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea