Ebith beat A

kita bahas profil salah satu repper indonesia yuk,,,

dia bukan repper biasa lho, bukan repper sembarang repper karena lagu yang dimainkan juga bukan lagu-lagu yang berlapaskan cinta duniawi,cinta semu,,,,

siapa sangka ternyata ada seorang repper yang lagunya penuh nuansa islam, lyric nya dipenuhi kecintaan abadi kepada penguasa mahluk alam semeta, lyric yang penuh dengan sisi kemanusiaan yang menguras air mata, lyric yang menyentuh jiwa keimana yang paling dalam,,,mantab,,,

 mungkin namanya tidak setenar UNGU, tidak sepopuler ST 12, tidak seterkenal SM*SH dan tidak sekaliber DEWA, tapi bagi bagi para ukhuwah yang cinta NASYID, nama nya sudah tidak asing lagi.

 Siapa sih dia? 

ebith beat A

“EBITH BEAT A”, bukan ebith G Ade ya,,,tertarik ni dengan sosoknya setelah menghadiri konser “Surat cinta untuk palestina” penggalangan dana untuk save palestina, save al-Aqsha.
 
Saya search di internet ternyata memang dia tidak  terlalu popular, dari berbagai blog saya masuki ternyata, profil lengkapnya tak pernah ada,,bahkan mbah google tak mampu menampilkannya,,,wah,,mau wawancara langsung aja ni,,untuk tahu nama sebenarnya siapa, alamat, hobi, bahkan sampai makanan favoritnya,  jadi semakin penasaran ni,,,,

Ingatkah dengan lagunya hadad alwi yang berjudul “rindu muhammadku”, nah,,,hadad alwi berkolaborasi dengan ebith beat A dilagu itu. Ada juga lagu 24 tahun, dan lagunya yang peduli palestina berjudul “surat cinta dari palestina". lagu ini benar-benar emosional, lyricnya penuh dengan tangisan dan penderitaan anak palestina dan kekejaman zionis yahudi, 

ini lyricnya, coba untuk dihayati,,,
di awali dengan ucapan salam
Assalamualaikum WR.WB
tersebutlah seorang bocah berumur 7 tahun
yang sedang duduk tersungkur di sudut jalan di pinggir bangunan
bangunan-bangunan yang sudah tidak layak menjadi tempat hunian
kedua telapak tangannya berusaha sekuat tenaga menutup daun telinga
dari suara-suara senjata yang tak pernah reda

senjata yang telah merenggut nyawa kedua orangtua
senjata yang telah menghilangkan nyawa saudara saudari yang tercinta
senjata yang membuat bangunan rumahnya hampir rata
senjata yang selalu membuatnya trauma, taruma, dan trauma
disebuah negera bernama PALESTINA


 adhurah kecil...
bocah yang selalu menggigil
kala deru suara peluru terdengar dari seluruh penjuru
dalam benaknya sempat terlintas tanya
apakah perang dan kekejamannya akan berakhir
atau inikah kesempatan hidupnya yang terakhir

reff : Allah yang maha melihat 
maha mendengar
maha mengetahui segala sesuatu, untuk hidupku
untuk hidupmu, untuk hidup kita 

adhurah pun mencoba berdiri 
mencoba menghampiri tempat berlindung yang lebih kokoh berdiri
setapak demi setapak adhurah mencoba beranjak
namun lagi lagi dia tersentak dengan lesatan peluru yang bisa membuat kepalanya retak

adhurah merasa napasnya semakin sesak dan semakin sesak
apakah ini akhir dari segalanya
apakah ini akhir dari hisupnya 

 back to reff 

terlihat disekelilingnya darah segar yang mulai mengering
darah yang sama ketika adhurah menjadi saksi keluarganya terluka
terambil nyawa
darah yang keluar menurut dia tak berdosa

adhurah mencoba bertahan dengan gontai berjalan
akankah aku seperti itu 
ata akankah ada saudara2ku datang membantu
adhurah hanya tersedu sambil menahan sakit dari peluru yang bersarang di bahu dan dagu

back to reff

setelah peluru terakhir tepat mengenai dadanya 
adhurah pun tidak bisa berkata 
dia hanya bisa berdoa
doa yang tak terucap dengan keluarnya kata
doa yang hanya dilakukan dengan isyarat mata

Allahhuakbar,,,
wahai tuhanku,,,
jadikanlah aku anak palestina terakhir
yang menjadi korban kekejaman penindasan

back to reff
selesai

semoga lagu ini menjadi bahan renungan untuk kita,,,
untuk mendownlod videonya masuk aja ke youtube.com