Kamis, 25 Oktober 2012

one heart (part 2)

Diposting oleh mongyimongyi di 09.03 8 komentar


November 2017

di atap teras rumah sakit, aku masih termenung menopang dagu,berpikir, mengapa dia bersikap sok tidak kenal dengan ku. Padahal terakhir kita bertemu sekitar  tiga tahun yang lalu ketika acara wisuda kelulusan, dan dia memutuskan untuk melanjutkan spesialis kuliah ke luar negeri.

“pemandangan di sini indahkan, jiyeon ssi?” sekali lagi suaranya mengagetkan aku. aku membalik badan melihatnya berjalan menghampiriku. Sungguh, banyak sekali perubahan pada dirinya yang membuatku bengong, bagai di hipnotis. Dia berjalan dengan santainya, mendekat dan semakin mendekat ke arah ku. Aku sepertinya ingin berlari menjauh tapi entah apa yang terjadi, bahkan otak ku tak merespon keinginan tubuh ku. 

Dia menyodorkan segelas kopi hangat dan berkata “saya tidak menyangka kita akan bertemu lagi di sini, ternyata sampai sekarang kau masih menyukainya”, dia tersenyum sambil meneguk kopinya. Aku merasa senyumannya itu adalah sindiran buat ku. Aku di pukul KO kali ini. Kopi hangat tadi tiba-tiba berubah sedingin es. 

“kau banyak berubah dongjoo ssi,,” aku mengalihkan pembicaraan pura-pura tidak mendengar pernyataannya tadi. 

“benarkah ?, aku merasa aku masih dongjoo yang dulu, bukankah kau yang berubah,,saya tidak melihat jiyeon dulu yang selalu bersemangt, selalu ceria dan penuh dengan obsesi, apa yang terjadi dengan hidupmu selama aku pergi?” Tanya dongjoo menatapku.

“aisssssssshhhhh,,,aku bahagia dengan hidupku sekarang, jadi kau tidak perlu khawatir dongjoo ssi” candaku sambil menyenggol lengannya. Dia hanya tersenyum mendengarkan kata-kataku.

“wahhhhhhh,,,kau operasi plastik ya, mana kulitmu yang dulu hitam,,bahkan sekarang kau juga mengganti gaya rambutmu,,” canda ku meraba-raba mukanya dan mengacak-acak rambut lurus berponinya. 

Dongjoo tidak menanggapi candaan ku. Dia hanya melihatku sambil sesekali menghela napas. Aku tidak tahu entah apa yang dipikirkannya, tapi aku bisa membaca tergurat kesedihan di wajah barunya.

“dongjoo ssi, mianhae (maaf),,,aku hanya memikirkan perasaanku sendiri, aku tidak menganggapmu serius waktu itu,,,apakah gara-gara itu kau pura-pura tidak mengenaliku tadi di hadapan haejun oppa?, apakah kau masih marah padaku?” aku memulai pembicaraan lagi.

“lebih baik saya bersikap seperti itu di depan orang yang kau sukai, berpura-pura tidak mengenalmu” jawab doongjun acuh.

“perempuan macam apa yang bahkan seperti tidak terjadi apa-apa kepada seorang laki-laki yang sudah menyatakan perasaan kepadanya, bahkan aku belum sepenuhnya melupakanmu sampai detik ini, bayanganmu selalu menghantuiku, dalam mimpi ku pun kau selalu datang” ucap dongjoo dengan nada mengejek. Aku semakin kikuk mendengar pengakuan dongjoo. 

***

Januari,2013

Sore yang cerah, seharusnya enak digunakan pergi jalan-jalan atau bahkan ke pantai menikmati indahnya sunset, tapi entah kenapa hari itu  mood ku sangat jelek. Aku memilih uring-uringan, menutup diri dengan selimut di kamar, sesekali aku melihat layar HP yang sungguh tidak pernah berdering hari ini, walau hanya sekedar sms iseng dari operator. 

“jiyeon a,,,keluarlah,,,,ada telepon,,,!” teriak ibu ku yang sedang sibuk di dapur.

Aku senang bukan main, selimut ku lempar segera aku keluar kamar dengan jingkrak penuh gairah seperti habis memungut uang seratus ribu. Melihat tingkah ku ibu hanya geleng-geleng kepala. 

“hallo,,,siapa ini?” ujar ku tak sabar mendengar suara siapa yang berada di seberang.
“jiyeon ssi,,,tak kenalkah kau dengan suara ku,,,saya dongjoo, kim dongjoo, orang yang selalu setia denganmu” jawab dongjoo dengan nada humoris.

“hei dongjoo,,,kenapa  baru sekarang kau menghubungi ku, tidak tahukah kalau aku begitu merindukanmu?” ucap ku bercanda sambil duduk di sofa senyaman mungkin.
“benarkah kau begitu merindukanku,? Aku juga selalu merindukanmu,,,”jawab dongjoo, kini dengan nada yang lebih serius.

“aishhh,,,,sudahlah jangan bercanda lagi,,,oya,,gimana kabarmu sekarang?” suaraku mulai layu.

“jiyeon ssi,,,kau tahu, aku sudah memendam perasaan ini selama lima tahun, sejak pertama kali bersama di kelas satu dulu aku sudah mulai menyukaimu, tapi aku tidak berani mengungkapkan hal itu, karena ternyata temanku juga menyukaimu,,,(diam sejenak), aku mendapat kabar kalau ternyata kau tidak menyukai teman ku setelah lanjut kuliah, dan sekarang aku memberanikan diri mengatakan perasaan ku,,,,,(diam lagi), jiyeon ssi,,,aku menyukaimu,,” .

Tidak pernah aku menduga akan mendengar perkataan itu. Ternyata dongjoo, kim dongjoo menyukai ku. Aku yang dulu ketika SMA pernah berharap dia akan menjadi pacarku, ternyata juga menyukaiku. Kenapa dia baru memberitahuku sekarang ketika dia sudah berada di belahan bumi nun jauh, dongjoo kau benar-benar bodoh, sangat bodoh sampai tidak bisa membaca hatiku juga bahwa aku juga menyukaimu sampai sekarang walaupun tidak sebesar dulu ketika SMA. 

Telepon masih tersambung, aku terdiam mematung begitupun suara dongjoo tidak terdengar lagi, tapi aku tahu dia tidak beranjak dari teleponnya, apakah ingin mendengar jawaban ku langsung. Aku tidak bisa berpikir sekarang, dengan bodohnya aku pun menjawab “dongjoo ssi, aku sudah menyukai orang lain,,sekarang dihatiku hanya ada orang itu”. Sekali lagi aku berbohong.

“apakah Haejun hyung orangnya ?” ucap dongjoo dengan suara bergetar.
Aku terdiam, memang tidak ingin membahas hal ini. Ibu yang melihat sikap ku langsung menghapiri sambil berbisik “apakah kau baik-baik saja,,,?”. Aku hanya mengangguk dan menyuruh ibu mengurusi pekerjaannya saja. 

dongjoo tahu, entah dia tahu darimana kalau aku semasa SMA selalu menyukai Haejun oppa walaupun dia sudah punya pacar teman kelas ku park hayeong. bahkan suatu hari dia pernah melarang saya untuk tidak menyukai pacar teman, tapi aku hanya tersenyum dan tidak menyadari bahwa dia juga menyukaiku. karena sebenarnya bukan haejun oppa saja yang aku sukai tapi juga dia.

“karena kau tidak menjawab ku, berarti aku anggap dugaanku benar,,,,ahhhhhhhh,,,,beginikah rasanya orang yang ditolak cintanya ?, jiyeon ssi,,,aku berharap kau tidak melupakanku” suaranya kembali bernada humoris.

“kim dongjoo, aku harap kita masih tetap berteman,,,” ucap ku tidak ikhlas, karena sebenarnya aku juga bingung dengan perasaanku, apakah aku benar-benar menyukai haejun oppa, dan aku juga tidak bisa menyangkal bahwa kau adalah teman yang istimewa.

Teeeeeeeettttttttttt,, suara telepon terputus. Air mata ku tumpah, tidak tahu aku menangis karena terharu mengetahui kenyataan bahwa dongjoo juga menyukaiku atau aku menangis sedih karena tidak bisa bersama dongjoo.

***

November 2017

Di ruang VIP, luas dengan dekorasi seperti rumah, TV, sofa empuk, penghangat ruangan dan kamar mandi pribadi, sekilas tak tampak seperti ruang perawatan pasien, hanya saja ranjang khas rumah sakit masih menandakan ruangan itu adalah untuk orang tidak sehat. 

Haejun sedang asyik membaca halaman demi halaman sebuah buku tentang arsitektur. Suara TV yang volume suaranya full tidak dihiraukannya. Sesekali dia melirik jam dinding seolah-olah dia menunggu seseorang datang. Kegelisahan mulai Nampak diwajahnya, dia meronta-ronta, berteriak sambil menutup kedua telinganya. Beberapa perawat memasuki ruangan, mereka berusaha untuk menenangkan haejun, tapi haejun malah semakin beringas. Salah satu perawat mencoba menelpon dokter, dan berselang beberapa menit dongjoo datang. Dia langsung memeluk haejun “hyung,,,hyung,,,sadarlah,,,,ini aku,,dongjoo” ucap dongjoo sambil berusaha menenangkan haejun. Dongjoo terus mendekap haejun walaupun beberapa pukulan dihantamkan kepadanya. Sampai akhirnya haejun menyerah juga, semakin lama, rontaannya semakin melemah dan tidak sadarkan diri. Dongjoo dibantu perawat memapah haejun ke tempat tidur, menyelimutinya dan menghapus keringat yang membasahi wajahnya. Para perawat dipersilakan keluar ruangan, sekarang hanya Dongjoo duduk di samping haejun dan menatapnya dengan penuh kesedihan.

“hyung,,,kenapa kau seperti ini ? kenapa kau merahasiakan penyakit mu ini ke semua orang yang menyayangimu,termasuk kepada jiyeon,,,bahkan sampai saat ini dia menganggap mu baik-baik saja?” ucap dongjoo lirih. Dongjoo menangis melihat keadaan haejun “sampai kapan kau akan keras kepala seperti ini. Kau takut mereka akan terluka menerima kenyataan ini. Tidak,,,sesungguhnya mereka akan menerima hyung apa adanya”.

Tanpa disadari air mata Haejun mengalir membasahi pelipisnya, dia menangis dalam tidurnya.

bersambung,,,,

Senin, 22 Oktober 2012

one heart (part 1)

Diposting oleh mongyimongyi di 11.07 6 komentar
menyukai empat laki-laki dalam waktu bersamaan, apakah ini sebuah anugrah atau malah membawa petaka dalam hidup ku?

***
masa kuliah, bisa dibilang adalah masa terindah dan tersulit dalam hidupku. masa pubertas ku mulai memuncak dan menyukai empat laki-laki sekaligus. apakah itu terdengar masuk akal?. orang pasti akan berpikiran aku ini wanita gila yang kurang waras dan haus akan belaian seorang laki-laki. tapi bagaimanapun aku tidak bisa membohongi diri ku sendiri bahwa hati ku sudah bercabang empat.

laki-laki pertama, namanya Lee Jaewon, teman sekelas ketika SMU. dulu orangnya tidak menarik sama sekali. kulit yang putih, tubuhnya yang pendek berdasarkan tinggi rata-rata kaum adam, tampangnya pun medium menurut ukuran para cewek. tapi sungguh otaknya terbilang cemerlang di sekolah dulu, bahkan kita adalah saingan memperebutkan tempat pertama. dan terbukti aku masih jauh lebih brilian darinya.

laki-laki kedua, namanya Jang haejun, kakak kelas ku dulu. semua tipe laki-laki idaman ku ada di oppa satu ini. putih, tinggi semampai, pintar, humoris, dan yang paling penting tajir banget. aku mengenalnya ketika sama-sama mengikuti training khusus untuk olimpiade matematika, entah bagaimana perasaan suka tiba-tiba muncul dan yang paling membuat ku nyesek adalah dia sudah punya pacar yang tidak lain adalah teman sekelas ku juga.

laki-laki ketiga, dialah Kim dongjoo, teman kelas paling setia bahkan kami seperti tidak terpisahkan, dari kelas satu sampai kelas tiga selalu satu kelas. orangnya blak-blakan apa adanya, tubuhnya atletis tinggi tegap bak tentara, rambutnya agak keriting, kulit sawo matang, dan otaknya tidak terlalu pintar dan tidak terbilang bodoh. suatu hari dia mengungkapkan perasaannya kepada ku, dia mengatakan kalau dia menyukai ku diam-diam selama 8 tahun, kalau di hitung itu mulai dari kelas satu sampai lulus kuliah. tapi aku bahkan hanya tertawa mendengar pengakuannya.

laki-laki keempat, Park jinhae. sosok paling menyentuh perasaan ku. teman kuliah yang sungguh misterius dan tertutup. sekilas, tidak ada yang menarik dari laki-laki ini, tubuh pendek sekitar 155 cm, kulit hitam manis, rambut cepak hitam, dan pendiam. tapi entah mengapa, aku terpesona dengan karakternya,,,dan dari kuliah sampai saat ini aku masih menyukai laki-laki ini tanpa sepengetahuannya. kita berpisah sejak kelulusan dan sampai saat ini pun kita tak pernah bertatap muka.

sedangkan aku, nama ku Kang Jiyeon. gadis terpintar masa sekolah, selalu menjadi tempat pertama. manja tapi kadang-kadang sangat dewasa. berambisi menjadi seorang ilmuan, tapi sekarang menemukan dirinya berada di kuadran kiri chart flow. menjadi karyawan selepas kuliah dan sekarang bahkan kata orang wajah ku lebih terlihat tua dari umur ku.

***
Maret, 2010.

"jiyeon ssi,,,,,,,"panggil park jihae dengan suara terengah-engah.
"ya jihae ssi,,,ada apa?" dengan nada grogi dan aku berusaha tidak menatapnya, ya,,siapa tahu dia bisa membaca isi hati seseorang.
jihae mengatur nafas, menjongkok sambil memegang lututnya. setelah beberapa menit kemudian dia ambil suara "mari kita bertemu setelah selesai kuliah".
"ye,,,,,,,,,,,,?!" aku terkejut sekaligus heran mendengar ucapan jihae. refleks aku pun berdiri dan tak bisa dihindari lagi, sorotan mata kita bertemu. dag,,,dig,,,dug,,,,,,jantung ku semakin berpacu kencang, pikiran ku entah melayang kemana.
sambil berlari memandangiku jihae berkata "aku akan menunggumu di taman rusa".
aku menyambut dengan lambaian tangan dan ku ucap dalam hati "jihae ssi,,,aku akan menunggumu". 
iya,,,,untuk pertama kalinya, jihae berbicara kepada ku sejak perkenalan satu tahun silam. bahkan dia melemparkan senyum termanisnya untuk ku.

***
november 2017

di sudut taman sebuah rumah sakit, di bawah pohon sakura, seseorang dengan baju pasien sedang duduk santai sambil  memejamkan mata  menikmati sebuah lagu. dari kejauhan tampak wajahnya yang putih sejuk dan rambut hitam pendeknya yang melambai tertiup semilir angin. aku tersenyum dan berjalan mendekatinya, kehadiran ku tak dihiraukan, dia masih saja memejamkan matanya sambil sekali-kali menganggukan kepala dan menghentakkan kaki. aku mengerti akan hal itu....
aku menarik headset di telingnya dan berbisik "jang haejun, aku datang lagi,,,,". sontak dia membuka mata dan melihatku dengan tersenyum.
"wahhhh,,,,jiyeon a,,,,segitu sibuk kah dirimu, sehingga baru sekarang datang lagi menjenguk ku?" ucap haejun dengan nada bercanda. dengan muka cemberut aku berkata "stttssss,,,kau pikir aku pengangguran seperti dirimu,,,,".kemudian aku  berdiri menghadapnya " oppa,,,aku baru sadar kenapa kau betah tinggal di rumah sakit,,,,,,"sambil merentangkan tangan untuk menghirup udara segar, aku tersenyum melihat ekspresinya dan kami pun tertawa bersama.

"Haejun ssi,,,,,,," suara seseorang tiba-tiba mengagetkan kami. duarrrrrrrrrrr,,,,,dan yang tambah mengagetkan aku adalah sosok pemilik suara itu. lengkap dengan jas putih kebanggaan para dokter dan kacamata menghiasi wajahnya, dia pun mendekati kami.
"haejun ssi,,,,wahhh,,,ternyata pacarmu cantik juga ya,,," ucap dokter itu terus mendekat dan tepat berdiri dihadapanku.
"dokter ada-ada saja,,,,dia bukan pacar ku,,,lebih tepatnya seorang adik,,," ujar haejun sambil berdiri memberi salam pada dokter itu.
aku bak patung memandang dokter itu, hati ku berkecamuk " apakah dia tidak mengenaliku, apakah dia sudah melupakan aku, atau dia pura-pura tidak tahu siapa aku,,,,,,,,".................

bersambung,,,,,

Kamis, 11 Oktober 2012

reply 1997

Diposting oleh mongyimongyi di 10.33 5 komentar
minggu ini full dengan emosi drama "reaply 1997".daebbbbakkk,,,,

berawal dari obrolan mbak rany dan chingu wulan di FB (baca : facebook),,yah penasaran juga dengan drama ini,,,eh di tambah lagi dengan rekomendasi dari kak AT,, tambah pingin tonton jadinya,,,,,,

akhirnya,,,,,hunting kaset,,,soalnya lagi  males donlot,,,
hari keberuntungan,,,pencarian pertama langsung ketemu sama yoon yoon jae (seo in guk) dan sung si won (jung eun ji APINK)....hufffffffff

tanpa kompromi ruang dan waktu,,,langsung puter ni drama,,,,,wuihhhhh episode pertama menyerang dengan adegan-adegan lucu yang mengundang tawa,,,dan rasa penasaran pun memuncak,,,,,terjangkit sudah, demam tingkat tinggi pun muncul,,,,dalam waktu 3 hari libas habis 16 episode reaply 1997 tanpa terlewatkan sedikit pun.

memang tidak bisa dipungkiri,,,kita akan menemukan sebuah rangkaian kata indah dalam drama korea yang bisa dijadikan inspirasi ataupun motivasi. ini juga yang membuat menarik sebuah drama,,,,#itu menurut ku sih,,,,hehehe


nah,,,inilah sepenggal kata-kata menggelitik yang syarat makna yang disuguhkan reaply 1997 ;

"kita tidak tahu akan menjadi seperti apa hidup ini, tak ada cara untuk menghindarinya. kita hanya perlu mengambilnya dan terluka sekali-kali. tapi hidup terkadang mengagetkan kita dengan hal yang tak terduga. dan memberikan kebahagian ketika kita berhasil melewatinya"

"kebenaran itu tidak menyenangkan, tapi jika kita tidak menerimanya kita harus hidup dalam kebohongan. kita harus menerima kebenaran-kebenaran yang tidak menyenangkan. apa yang kita lihat bukanlah semua yang kita tahu"

"menyukai seseorang bukanlah sebuah pilihan, itu datang dari hatimu. kadang-kadang kau tidak menyadari ketika seseorang menyukaimu ".

"cari sesuatu yang bisa kau lakukan, bukan mencari sesuatu yang akan kau lakukan"

"jika kau menyerah sekarang karena kau merasa lemah atau malas, tidak ada lagi harapan di waktu selanjutnya. jika kau mencintainya, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mencintai. datanglah padanya sebelum semua terlambat, kau harus mengakuinya sekarang. kau tidak akan pernah tahu itu akan terjadi di kemudian hari, kesempatan mu yang selanjutnya mungkin tidak akan pernah datang ".



                                                                                                                   [reaply 1997, all episode]

Rabu, 26 September 2012

sepenggal kisah

Diposting oleh mongyimongyi di 14.45 3 komentar
suatu hari,,,teman saya bertanya "kalau seandainya bisa mengulang masa lalu, apa yang akan kamu ubah dalam kehidupanmu?".

tanpa berpikir panjang, spontan saya menjawab "ingin mengubah masa kuliah saya. saya tidak akan menjadi sarjana sains seperti sekarang ini tapi saya akan mengambil jurusan sastra korea di UGM"...wkwkwkwkwkwk....#obsesi yang tidak tercapai. maklum telat suka sama bahasa korea.

sontak semua tertawa mendengarkan. mungkin karena keinginan saya yang terlalu sederhana atau jawaban saya yang tak di duga-duga. LOL,,

tidak bisa dipungkiri, memang suka bahasa korea berawal dari first time melihat video SUJU (baca : super junior) ketika menginjak semester 3 perguruan tinggi,,,#kalau tidak salah.

bisa dikatakan gara-gara yusu onni ni,,,,, yang menggembar gemborkan boyband dengan personel terbanyak pada masanya. wuihhhhhhhhhhh,,,,langsung penasaran,,,,,bahkan sampai bela-belain kasetnya yusu onni disewa,,,,wkwkwkwkwkwk.

terlepas dari lagu korea, paling pertama dikenal yaitu drama korea yang nongol tiap hari di TV. maklum kalau udah masuk Tv pasti di DUBBING dehhhhh,,,,,jadinya tidak terdengar bahasa aslinya, ditambah lagi rumah ku yang deso buangetttt,,,,,,dimana jual kaset korea ya,,,,hehehe

sampai sekarang masih belajar bahasa korea,, ya,,walaupun tergantung mud juga,eh,,,, walhasil jalan di tempat terusss. pingin kursus tapi kemahalan,,,,,,maklum penyakit kronis yaitu kantong tipis,,,. semangat pun naik turun,,,,,,#alasan yang dibuat-buat.com

eh,,malah ibu ku iku-ikutan comment deh,,,,"ngapai pelajari bahasa korea, bahasa inggris saja belajar dari SMP kagak bisa-biasa",,,wkwkwkwkwkwk...#ibu saya ini ngolok atau kasih motivasi.
maklum memang bahasa inggris saya juga seadanya saja,,,padahal kalau dipikir-pikir, bisa bahasa inggris berarti dunia selebar daun kelor....# gak nyambung la yao,,,,,

untuk sekolah setingkat master saja harus bisa bahasa inggris dengan TOEFL tinggi,,,huuuufffffff
kadang malu sendiri,,mau juga S2 tapi bahasa inggris nol besar,,,,,,,

memang, saya menyadari otak kiri,,,eh atau otak kanan saya yang  tidak berkembang  #hahaha,,dasar OON,,,,yang benar otak kiri atau otak kanan sih,,,,tolong dijawab bagi yang tahu,,,,,,,!

pada dasarnya, saya suka pelajari bahasa baru tapi setengah-setengah,,tidak totalitas, ya ibarat kata panas-panas tai ayam gitu,,,,,,,eh,,,sampai pada akhirnya kagak bisa-bisa...TOENG,,,,

bahkan dulu juga, sempat saya kursus bahasa jepang,,#maklum gratissss.,,,,
namun bertahan hanya beberapa bulan saja,,,habis ilfeel sama mentornya,,,ya,,,gitu deh,,,tua-tua keladi,,wkwkwkwkwk.

tapi enjoy saja lah,,,,usahanya setengah-setengah,,ya dapatnya juga setengah-setengah,,,#memang saya ini bukan ciri-ciri orang sukses....betul tidak,,,,

eh,,,,,jangan di contoh ya, teman-teman. memang beginilah diri saya yang apa adanya.
kalau peasn saya ni : berusahalah sungguh-sungguh teman-teman, karena dengan itu maka kesuksesan akan menghampirimu....#bisanya selalu menyemangati orang,,,,,,,

sebaiknya saya berprofesi sebagai penyemangat saja. apakah ada yang buka lowongan???????????????????

sekian dulu ya,,,
thank to. yusu onni, Q-Q onni,,,, shofil omma,,,,사랑합니다,,,,,,
              always the best untuk kalian,,,,semoga selalu diberikan yang terbaik oleh Allah SWT.
              ingat,,,! jangan lupa doakan saya juga ya,,,,,,

             FIGHTING,,,,FIGHTING,,,,,,,,


Jumat, 14 September 2012

C.I.N.T.A

Diposting oleh mongyimongyi di 11.11 0 komentar
butuh waktu untuk mencintaimu,,,,
seperti kamu mencintai diriku,,,,,(band raja).

lebih baik dicintai daripada mencintai? betul tidak,,,,,
karena terlalu banyak luka yang akan kau dapatkan jika cinta tak terbalas,,,hemmmmm

jangan membenci orang yang mencintaimu sementara kamu tidak simpati kepadanya, karena mungkin saja dia mengalami seperti kamu yang cintanya bertepuk sebelah tangan......

menurut film syurga cinta (udah di bahas di blog),,,,,
#dibaca pake dialek melayu ya,,,secara film ini produksi malaysia,,,makanya jangan heran bahasanya amburadul menurut tatanan baku kamus besar bahasa indonesia,,, hehehe,,,#

cinta itu ada tige macam nya,,,,
pertame, cinta daripada setan, yaitu misalnya nak irham suke sama syuhada,eh,,ternyata nak syuhada juga suke sama nak irham kemudian kalian berdua saling berpegangan tangan,,,,nah,,,terus hamil dah nak syuhada.
kedue, cinta daripada jin, yaitu misalnya nak irham (tokoh utama pria film) menyukai nak syuhada (tokoh utama wanita film), tapi nak syuhada tidak suke sama nak irham, eh,,akhirnya nak irham pergilah kedukun supaye nak syhada suke sama nak irham.
ketige, cinta daripada Allah, misalnya nak irham menyukai nak syuhada kemudian melamarnya dan kalian menikah.

dalam sebuah tulisan # lupa entah dibaca dimana dulu,,,,he
ukhti,,,,jika kamu mencintai seseorang, cintailah dia dalam diam mu,
karena dengan begitu akan menjaga iffah (kehormatan) dan izzah (harga diri) mu,,,,
biarlah seperti fatimah anak rasullulah SAW, yang mencintai Ali dalam diamnya bahkan sang ayah pun tidak mengetahui isi hati anaknya,,,
sampai pada waktu terkuak fakta, ternyata juga Ali memiliki rasa yang sama dengan fatimah,,,,
dan happy ending,,,mereka dipersatukan dalam ikatan suci penuh berkah nan bergelimang pahala,,,"pernikahan"

nah,,,,sobat,,kalian pilih yang mana supaya selamat di dunia dan bahagia di akhirat kelak,,,,?

seperti new serial cinta ANIS MATTA, sebuah tulisan yang menyentuh hati bagi siapa saja yang membaca dan merenungkannya. simak yok,,,,,,,,,,,

Seperti angin membadai.. kau tak melihatnya, tapi merasakannya. Begitulah cinta, ia ditakdirkan menjadi kata tanpa benda. Seperti banjir menderas, kau tak kuasa mencegahnya dan hanya bisa ternganga saat ia menjamah seluruh permukaan bumi. Demikianlah cinta.

Cinta ditakdirkan menjadi makna paling santun yang menyimpan kekuatan besar. Tak terlihat, hanya terasa. Tapi dahsyat.

Cinta seperti api yang menyala-nyala. Kau tak kuat melawannya. Hanya bisa menari saat ia mengunggun. Seperti itulah cinta..

Cinta adalah kata tanpa benda. Mutiara bagi ribuan makna. Wakil dari sebuah kekuatan tak terkira. Tapi ia jelas, sejelas matahari.

Cinta adalah lukisan abadi dalam kanvas kesadaran manusia. Lukisan. Bukan definisi. Ia disentuh sebagai sebuah situasi manusiawi..

Cinta merajut semua emosi manusia.. begitu agung tapi juga terlalu rumit.. begitulah cinta. Cinta adalah makna kebenaran dalam penciptaan.. Cinta tidak tumbuh dalam hati yang dipenuhi keangkuhan, angkara murka dan dendam...

Iman itu laut, cintalah ombaknya.. Iman itu api, cintalah panasnya.. Iman itu angin, cintalah badainya..

Cinta itu memanusiakan manusia dan mendorong kita memperlakukan manusia dengan etika kemanusiaan..

Cinta adalah kegilaan jiwa. Saat ia merasuki jiwa, energimu jadi berlipat, mendidih bak kawah yang siap meledak dan membakar sekelilingnya.

Cinta adalah kekuatan perubahan yang dahsyat. Selalu berusaha memahami dan menghidupkan. Membuat manusia lebih peka dan saling menghargai. Tidak seperti kekerasan, cinta justru butuh kesabaran dan usaha dari dalam. Lebih dari sekedar kekuatan fisik.

Kekuatan cinta mampu membelah badan bulan. Mampu memecahkan tengkorak tanpa pukulan, bahkan menghancurkn tentara Fir'aun tanpa pertempuran.

Saat kamu berperang di bawah bendera kebenaran, cinta mengendalikan motif dan caramu berperang. Meski tetap ada kekerasn dan darah, cinta membuat perang menjadi agung, etis dan manusiawi. Maka mereka yangg tak terlibat dalam perang tak boleh dijadikan korban

Saat cinta lenyap dari kehidupn, maka tak ada lagi kedermawan kolektif yang membuat kita mau berbagi. Yang tersisa hanyalah keserakahan. Keserakahan di sisi lain akan menimbulkan kemiskinan. Kemiskinan akan mengubah orang menjadi pendendam dan mencari kambing hitam..

Hanya cinta yang mampu merekatkan dan mengubah dendam dan keserakahan.. Karena hakikat cinta adalah memberi dan berbagi... Cinta jugalah yang mampu mengubah dunia menjadi sepenggal firdaus...

Arafah, inilah potret negeri cinta. Seluruh jiwa menyatu dalam lukisan yang rumit: disatukan oleh kekuatan cinta yang lahir karena kekuatan iman. Arafah adalah potret negeri cinta. Saat pasukan cinta datang membebaskan jiwa-jiwa manusia dari belenggu yang membatasi hidupnya dari sekat tanah dan etnis

Arafah adalah potret negeri cinta. Saat celupan cinta jiwa-jiwa muncul dalam kesamaan-kesamaan yang baru. Keramahan yang tulus, kerendahan hati yang natural. Arafah adalah potret negeri cinta.. Negeri yang menunjukkan bahwa batasan negeri kita adalah ruang hati kita. Seluas apa ruang hati kita dapat menampung orang lain dengan cinta, seluas itulah negeri yang kita huni. Arafah adalah potret negeri cinta yang menunjukkan selama apa cinta dapat bertahan dalam hati kita, selama itulah umur negeri kita

Cinta selalu mampu menjalin setiap jiwa dalam kelembutan yang menyamankan. Cinta juga selalu mampu menampung semua bentuk perbedaan.

Cinta juga melahirkan pertanggungjawaban pada stiap mereka yang selalu bertanya mampukah mempertanggungjawabkan sikapnya di depan Sang Khalik. Cinta juga melahirkan kelembutan. Seperti sapu lidi yang direkatkan oleh cinta untuk membersihkan kehidupan. Tapi ikatan cinta mengatur irama para pencintanya dalam keserasian yang indah. Itulah sebabnya mereka kuat. Juga Nyaman dan abadi.

Taman Hati ialah taman hidup. Meski sempit ruangnya, tapi cinta mampu membuatnya menjadi lapang. Cinta membuatnya nyaman dihuni. Kenyamanan itulah rahasia jiwa yang diciptakan cinta. Ia bisa membuat kita bertahan memikul beban, melampaui gelombang peristiwa dan tetap merasa damai.

Cinta menciptakan kenyamanan yang menyerap semua emosi negatif; masuk dalam serat jiwa melalui himpitan peristiwa kehidupan. Cinta juga mampu mengobati segala luka. Semua luka emosi yang kita alami sepanjang hidup hanya mngkin dirawat di sana, dalam rumah cinta.

Dalam rumah cinta kita menemukan sistem perlindungan emosi yang ampuh. Karena hakikat cinta itu sesungguhnya hanya satu : memberi. Cinta dan memberi itu seperti pohon, mulanya ia menyerap matahari dan air. Kemudian mengeluarkan semua kebajikan yang ada dalam dirinya.

Cinta mengajarkan kita memperoleh hak-hak kita dengan melaksanakan kewajiban-kewajiban kita pada orang lain. Karena itulah cinta saling menggenapi dan mempertemukan dua kutub jiwa.

Di alam jiwa, sayap cinta sesungguhnya tak pernah patah. Kasihnya pasti akan selalu sampai. Karena bila ada cinta di hati yang satu, pasti ada cinta di hati yang lain. Seperti satu tangan yang takkan bisa bertepuk tanpa tangan yang lain

Ketika kasih tak sampai, atau uluran cinta tertolak, sesungguhnya yang terjadi hanyalah kesempatan memberi yang lewat. Karena selama kita memiliki cinta.. kita akan selalu memiliki sesuatu yang kita berikan pada yang lain. Sesungguhnya kita menderita bukan karena kita mencintai. Tapi karena kita menggantungkan sumber kebahagiaan kita pada orag lain yang tidak mencintai kita.

Jalan para nabi kita adalah jalan cinta. Kita adalah anak-anak cinta. Dan cinta adalah ibu kita. Jalan cinta selalu melahirkan perubahan besar dengan cara yang sangat sederhana. Karena ia menjangkau pangkal hati secara langsung.

Cinta adalah kutub jiwa yang berlawanan dengan tirani; ia lahir dari respek dan penghargaan kepada manusia. Saat kekuasaan mendapatkan sentuhan cinta,wajahnya berubah: gurat-gurat kekejaman segera berganti menjadi garis-garis kerentaan dari penguasa yang melayani.

Hanya dalam genggaman cinta kekuasaan berubah jadi alat untuk melindungi, melayani dan menyejahterakan rakyatnya. Dengan energi cinta sang penguasa bukan lagi kuda liar yang setiap saat bisa melompat dari kandang dengan energi kekuasaan..

Sang penguasa dalam genggaman cinta adalah mata air kebajikan yang pada satu saat bertemu dengan hujan deras kekuasaan, maka jadilah ia banjir; kebajikan melimpah ruah dalam muara masyarakat manusia. Demikianlah energi cinta memberi dan melayani.

Sebaik-baik pmimpin adalah yang kalian cintai dan ia mencintai kalian. Seburuk-buruknya pemimpin kalian adalah yang kalian benci dan ia membencimu.

Cinta adalah kata yang mewakili seperangkat kepribadian yang utuh: gagasan, emosi dan tindakan. Tapi kebanyakan orang seringkali hanya mengambil bagian tengah dari cinta: emosi. Dalam kehidupan mereka, cinta adalah gumpalan perasaan yang romantis dan indah. Mereka bahkan menderita untuk menikmati romantika cinta. Itulah karenanya kehidupan mereka tidak berkembang..

Cinta adalah sebuah totalitas. Di sana gagasan, emosi dan tindakan menjdi kesatuan yang utuh dan bekerja bersama demi kebahagiaan orang-orang yang kita cintai. Orang-orang dengan kepribadian yang lemah dan lembek tidak dapat mencintai dengan kuat. Para pencinta sejati selalu datang dari orang-orang dengan kepribadian yang kuat.

Cinta itu indah. Bekerja dalam ruang kehidupan yang luas. Inti pekerjaannya adalah memberi, pada orang-orang yang kita cintai untuk tumbuh menjadi lebih baik. Para pencinta sejati hanya mengenal satu pekerjaan besar dalam hidup mereka: memberi. Terus menerus memberi... begitulah cinta. Menerima? Itu mungkin dan bisa jadi pasti! Tapi itu hanya efek. Seperti cermin kebajikan yang memantulkan kebajikan yang sama.

Pencinta sejati menjadikan dirinya seperti air dan matahari. Ia membuat orang lain tumbuh dan berkembang dengan siraman air dan sinar cahayanya.

Para pecinta sejati tak suka berjanji. Tapi begitu mereka memutuskan mencintai seseorang, mereka segera membuat rencana memberi.

Para pecinta sejati tak suka berjanji. Karena janji menerbitkan harapan. Tapi pemberian melahirkan kepercayaan. Berbeda dengan janji, rencana memberi yang terus terealisasi menciptakan ketergantungan. Ketergantungan yang menghidupkan..

Cinta adalah cerita tentang seni menghidupkan hidup. Mereka menciptakan kehidupan bagi orang-orang untuk hidup. Meski kehidupan yang mereka bangun sering tidak disadari oleh orang-orang yang menikmatinya.

Hadirnya cinta sejati akan sangat terasa begitu ia pergi. Saat itu ada kehilangan menyayat hati. Ada ruang besar kehidupan yang tak berpenghuni

Saat seseorang kehilangan cinta sejati, maka di langit hatinya akan ada mendung pekat yang bisa menurunkan hujan air mata yang amat deras.

Intinya cinta adalah memberi, pemberian pertama seorang pencinta sejati adalah perhatian. Perhatian yang lahir dari lubuk hati paling dalam.

Perhatian adalah pemberian jiwa: sebuah kondisi dimana kamu keluar dari dirimu menuju pada orang lain yang kamu cintai..

Kekuatan para pencinta sejati adalah bahwa mereka pemerhati yang serius. Mereka memperhatikan orang yang mereka cintai secara intens dan menyeluruh.

Perhatian: itulah rahasia agung dari cinta. Saat ia hilang, jiwa orang yang dicintai tersiksa, mungkin ia tak mengatakan, tapi ia merasakan.

Pekerjaan kedua bagi para pecinta sejati setelah memperhatikan, adalah menumbuhkan. Menumbuhkan sang kekasih untuk menjadi lebih baik dan berkembang. Inilah cintanya cinta.

Pertumbuhanlah yang membedakan cinta yang matang dengan cinta seorang melankolik. Penumbuhan memberikan sentuhan edukasi pada hubungn cinta.

Sukses pecinta sejati adalah seperti sukses cinta seorang guru pada muridnya. Saat nafas cintanya meniup kuncup pun mekar menjadi bunga

 

mongyimongyi !! Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea