dia anak ke-4 dari empat bersaudara. paling buntut dan bisa dibilang hidupnya paling enak. lahir di kala krisis keuangan keluarga kami berlalu. belum pernah mencicipi getar-getirnya kehidupan pahit seperti kakak-kakaknya. dia tersenyum polos tidak mengerti kisah kami yang kelam.
8 juli 2013, genap dia menginjak 18 tahun. sudah saatnya untuk menempuh pendidikan meraih titel sarjana. perjuangan menempatkan kaki di universitasnya tergolong gampang. berbekal keyakinan ikut SNMPTN, dia lulus diseleksi awal.
setelah itu, bertubi-tubi pertanyaan menerpaku. dimulai dari apa itu KHS?, apa itu KRS?, bagaimana sistem perkuliahan?, haruskah aku ikut berorganisasi?, sampai pertanyaan yang paling enggak mungkin ditanyakan semester awal adalah bagaimana dengan skripsi? mudah atau sulitkah dikerjakan?. membuatku geleng-geleng dengan celotehnya.
sebuah tradisi beranak pinak, sepertinya akan sulit untuk dihilangkan yaitu gelaran OSPEK mahasiswa barupun ditempuh. berbagai pernak pernik biasa khas mahasiswa baru mewarnai hari pertama menginjak universitas. saya sibuk pontang panting memburu barang-barang yang sengaja namanya dipelestekan.
"matahari ciuman" : SUNKISS
"buah bumerang ": PISANG
"wafer argentina ": TANGGO
istilah-istilah ciri khas OSPEK sudah saya hafal diluar kepala. mungkin karena dari generasi ke generasi . dari angkatan 2007 sampai 2013. kosku selalu kedatangan mahasiswa baru yang mondok. bahkan aku berpikir akan membuat kamus istilah perlengkapan OSPEK. nanti kalau jadi saya bikin, akan tersedia di toko-toko onderdil sepeda motor.
"buat adikku, selamat menempuh status baru menjadi mahasiswa. ingat jangan salah sebut, pengajar di kampus di sebut DOSEN bukan GURU lagi. rajin-rajinlah berkuliah dan rasakan bagaimana rasanya menjadi anak kuliahan,,,seeeemangatttt!!"
#PeopleAroundUs day7
0 komentar:
Posting Komentar
sedikit coretan darimu sangat berarti untukku menjadi lebih baik lagi. apapun itu tumpahkanlah isi pikiranmu tentang tulisan ini, terimakasih