Setuju kah teman-teman dengan tulisan DR. ROBERT ANTHONY dalam
bukunya RAHASIA MEMBANGUN KEPERCAYAAN DIRI yang berjudul sub bab PERSAINGAN
PEMBUNUH KREATIVITAS ?
Nah kalau ada dari teman-teman yang belum baca buku ini, saya
tuliskan kembali sekilas kutipan isi sub bab ini :
Segala bentuk persaingan mempunyai sifat bermusuhan (saya
sangat setuju dengan pendapat ini). Semuanya tampak bersahabat di luarnya
tetapi motivasi utamanya adalah menjadi atau melakukan “lebih baik dari”
orang lain. Anda ditempatkan di bumi ini untuk mencipta, bukan untuk bersaing,
jadi jika persaingan digunakan sebagai motivasi dasar anda untuk melakukan
sesuatu, hal itu secara harfiah akan berkomplot untuk menentang anda setiap
kali. Yang kami katakana adalah bahwa tujuan hidup untuk MENJADI, bukannya
untuk bersaing. Sebagaiman yang dikatakan oleh seorang guru “saya adalah untuk
diri saya, bukannya melawan seseorang”.
Walaupun mungkin tampaknya dunia adalah tempat yang
kompetitif, dunia hanya kompetitif bagi mereka yang merasakan keharusan untuk
bersaing. Kebanyakan orang akan menolak gagasan ini karena latihan yang mereka
terima dimasa kanak-kanak dimana persaingan langsung dinilai dengan kue dan
bendera amerika. Jika anda bertanya kepada mereka apakah persaingan itu sehat,
mereka akan menjawab dengan penuh antusias, bahwa persaingan bukan hanya sehat
tetapi juga perlu! Mereka merasa persaingan mempunyai makna, tujuan dan arah;
bahwa seseorang harus diberi hadiah karena melakukan “pekerjaan yang baik”. Tidak
pernah terjadi pada mereka bahwa hadiah diperoleh karena bekerja dan bukannya
hasil akhir,
Kita bersaing dengan orang lain hanya jika kita merasa tidak
yakin akan diri kita sendiri dan kemampuan kita. Persaingan semata-mata adalah peniruan.
Persaingan sudah ada sejak awal masa kanak-kanak karena kebutuhan kita untuk
meniru orang lain. Orang yang kompetitif merasa bahwa orang lain lebih baik
dari dirinya dan mulai membuktikan hal yang sebaliknya. Ia berjuang untuk
melebihi mereka yang menurutnya unggul. Akibatnya ia selalu membandingkan
dirinya dengan orang-orang disekitarnya. orang yang kompetitif selalu
memerlukan orang lain untuk mengukuhkan betapa baiknya ia melakukan sesuatu.
Sebaliknya individu yang madiri, tidak merasakan keharusan
untuk bersaing. Ia tidak perlu memperhatikan apa yang dilakukan orang lain atau
menjadi “lebih baik dari” orang lain. Dengan menyadari kemampuannya secara apa
adanya, ia berjuang untuk memperoleh yang terbaik di dalam kehidupannya
sendiri. Satu-satunya persaingan adalah dengan dirinya sendiri; untuk
mencapai pertumbuhan pribadi yang lebih besar.
0 komentar:
Posting Komentar
sedikit coretan darimu sangat berarti untukku menjadi lebih baik lagi. apapun itu tumpahkanlah isi pikiranmu tentang tulisan ini, terimakasih