Selasa, 03 April 2012

rahasia waktu subuh

Diposting oleh mongyimongyi di 09.50


Membaca buku MENGGAPAI KEMULIAAN INFAK Di WAKTU SUBUH karya ABU RIZKI TAZAKA, memberikan saya pencerahan tentang betapa besar rahasia Allah di waktu subuh. Waktu yang sangat enak untuk tidur, waktu dimana setan bekerja keras untuk menina bobo kan para kaum muslim agar tetap nyaman di dalam selimutnya sehingga lupa mengerjakan kewajiban sholat subuhnya. 

Saya jadi malu sendiri setelah baca buku ini, karena saya termasuk orang yang memiliki kebiasaan buruk yaitu sulit bangun di waktu subuh walaupun sudah pasang alarm dengan volume full, tetap saja badan ini tidak bergeming. Terus saya juga termasuk orang yang sering tidur setelah selesai sholat subuh sebelum beraktivitas. Aduhhhh,,,,malu banget,,,



godaan setan

Bangun Pagi Membuat Anda Sehat, Kaya, dan Cerdas

Dalam buku ini, ada SUB BAB yang berjudul “Bangun Pagi Membuat Anda Sehat, Kaya, dan Cerdas”. Membaca sub bab ini sungguh menarik keingintahuanku apa kaitan antara bangun pagi denagn kesehatan, rizki, dan kecerdasan otak ?. 

Sub bab ini langsung disuguhkan sebuah coretan dari ibnu Qayyim Al jauziyah dalam Madarijus salikin menyebutkan “Diantara tidur yang tidak disukai menurut mereka ialah tidur diantara sholat subuh dan terbit matahari, karena merupakan waktu untuk memperoleh hasil bagi perjalanan ruhani. Pada saat itu terdapat keistimewaan besar, sehingga seandainya mereka melakukan perjalanan (kegiatan) semalam suntuk pun, belum tentu dapat menandinginya”.

Ingin sehat, bangun pagi !

Ternyata banyak penelitian yang sudah dilakukan untuk mengetahui khasiat bangun pagi.
Menurut ilmuwan Louis J.Ignarro dan ferid murad, pembuluh darah manusia akan mengembang pada tengah malam terakhir sampai menjelang siang. Kemudian secara berangsur-angsur sekumpulan sel darah akan menggumpal pada dinding pembuluh sehingga terjadi penyempitan. Inilah yang mengakibatkan tekanan darah tinggi.

 peraih nobel bidang fisiologi dan kedokteran  tahun1998 ini, ada cara alamiah yang bisa dilakukan oleh setiap orang, yaitu menggerakkan tubuh sejak pagi buta. Karena, penelitian mereka menunjukkan bahwa dengan menggerak-gerakkan tubuh, gumpalan sel tadi akan melebur bersama aliran darah yang terpompa dengan kencang pada saat bergerak.

Penelitian dr. Alexander Bruce dari jerman yang dimuat di majalah Al-Muslimun, menghasilkan sebuah temuan bahwa pada waktu subuh, kadar gas ozon yang mengandung oksigen mencapai puncaknya dan akan menipis perlahan-lahan hingga matahari terbit. Sementara, gas ozon ini sangat ampuh untuk mencegah kerusakan paru-paru, tersumbatnya urat nadi, memperlancar peredaran darah, penyakit gula, asma, penuaan, alergi, penyakit jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, serta merangsang urat syaraf bekerja dengan baik.

Bangun pagilah membuat anda kaya

Diriwayatkan dari aisyah r.a, bahwa bahwa rasullulah SAW telah bersabda, “bersegeralah dalam mencari rezeki dan kebutuhan (hajat) karena dalam kesegaraan (pergi pagi) itu terdapat keberkahan dan kesuksesan “ (HR. thabrani).

Bangun pagi, bisa membuat pikiran jernih (fresh), jadi menjalankan aktifitas akan enak, apalagi selalu diberengi dengan senyuman, maka otak dapat berpikir cemerlang menghasilkan ide-ide baru yang membawa kepada kesuksesan. 

Bangun pagi bisa menambah kecerdasan

Menurut dr. Alexander bruce dari jerman juga menghasilkan temuan bahwa pada waktu subuh, jika kita meghirup nafas yang panjang saat pagi hari, kecepatan aliran darah menuju otak juga akan bertambah, maka otak akan memperoleh darah kaya oksigen lebih cepat, walhasil otak lebih cepat nyambung kalau di suruh berpikir.

Disamping itu penelitian menunjukkan, sesudah tidur malam yang baik, irama otak akan berfungsi sangat baik. Setelah otak istirahat di malam hari, pagi hari otak sudah ready untuk melakukan pekerjaan dan rutinitas kita.

0 komentar:

Posting Komentar

sedikit coretan darimu sangat berarti untukku menjadi lebih baik lagi. apapun itu tumpahkanlah isi pikiranmu tentang tulisan ini, terimakasih

 

mongyimongyi !! Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea