Bedah buku lagi yuk, buku kali ini
dari pengarang paling sukses di dataran Indonesia bahkan mungkin menembus benua asia . HABIBURRAHMAN
EL SHIRRAZY, yang akrab disapa kang abik. Dialah pencipta novel-novel religi
pemacu semangat. Ayat-ayat cinta, ketika cinta bertasbih, pudarnya pesona Cleopatra,
dalam mihrab cinta dan masih banyak lagi sederet judul buku best seller yang
tercetus dari pemikirannya yang cemerlang. Bahkan sebagian bukunya sudah
difilmkan juga lho, yang ternyata tidak kalah sukses dengan mencetak rekor
penonton terbanyak. Sebut saja ayat-ayat cinta, ketika cinta bertasbih dan
dalam mihrab cinta masuk pada jajaran film box office.
Nah, tapi bukan deretan buku-buku di atas yang saya mau perbincangkan. Buku ini juga
tidak kalah bagus dengan buku-buku kang abik yang lain,judulnya BUMI CINTA.
Buku ini berkisah tentang seorang
mahasiswa Indonesia yang bernama MUHAMMAD AYYAS. Dia melanjutkan studi pascasarjana
ke new delhi, india setelah terlebih dahulu menempuh strata 1 di madinah.
Tiba saat dimana ayyas harus berjibaku
dengan tugas akhir kuliah yaitu penyusunan tesis. Akhirnya dia memutuskan untuk
mengerjakan tugas penelitian dosen
pembimbingnya nya yang dimadinah mengenai kehidupan islam di rusia pada masa
pemerintahan stalin.
Setiba di rusia, ayyas di sambut kawan
baiknya bernama david. David lah yang membantunya mencari tempat tinggal. Karena
keterbatasan dana akhirnya untuk sementara ayyas di janjikan tinggal di
apartemen seadnya saja. Tapi malang nasib ayyas, ternyata apartemen itu harus
dibagi lagi dengan dua wanita rusia cantik yaitu Yelena dan linor. Disinlah awal
kisah hidup ayyas di rusia.
Yelena yang berprofesi sebagai pelacur
kelas A dan linor adalah agen rahasia mossad yang bertopeng sebagai pemain
biola handal. Aparteman yang terdiri dari tiga kamar tidur mengharuskan ayyas
setiap hari harus berbagi dapur, ruang tamu dan ruang keluarga dengan kedua
wanita ini. Sontak ini menjadi ujian keimanan ayyas yang harus menjaga kesucian
dirinya.
Ternyata, tidak hanya kedua wanita itu
yang akan masuk dalam kehidupan ayyas. Masih ada lagi assisten dosen wanita tak
kalah cantik yang akan membimbing dia selama berada di rusia karena dosennya
yang berada di delhi tidak bisa menyusul ke rusia. Wanita itu bernama
Anastasia, seorang penganut Kristen ortodoks yang sangat taat.
karena sifat nya yang baik, Yelena pun menaruh simpati kepada ayyas, namun
cinta Yelena tidak digubris ayyas, linor
masih memasang muka cuek kepada ayyas. Sedangkan Karena sering pertemuan ayyas
dengan Anastasia yang sangat intensif membuat Anastasia kagum dengan sosok
ayyas.
Konflik cerita di novel ini adalah
dimana ketika ayyas difitnah tentang pengeboman yang sudah dirancang oleh linor
sang agen mossad akibat kebenciannya terhadap islam. Linor melakukan sabotase
terhadap ayyas, agar pelaku pengeboman tertuju kepada ayyas, tapi untukng ayyas
memiliki alibi yang sangat kuat, karena ketika pengeboman terjadi ayyas sedang
menjadi narasumber di salah satu stasiun televisi.
Setelah melakukan pengeboman linor
melarikan diri ke rumah orang tuanya. Disinilah titik balik kehidupan linor. Rahasia
yang disimpan ibunya bertahun-tahun terungkap, melihat sangat bencinya linor
terhadap islam membuat ibunya tergerak untuk memberitahukan kepada linor siapa
sebenarnya dirinya. Linor pun mengetahui
kenyataan kalau dia adalah anak seorang muslim, orang tua kandungnya beragama islam. dia diadopsi oleh keluarganya yang sekarang dari masi bayi karena ibu kandungnya meninggal dalam peperang. ibu angkatnya yang sekarang dulu teman ibu kandungnya.
Disinilah, akhirnya linor mengubah
hidupnya, dia menjadi seorang muallaf dan berhenti menjadi agen mossad. Dia pun
secara diam-diam kembali ke moskow rusia mencari ayyas. Linor pun bertemu ayyas
dan melamar ayyas, tapi karena keraguan hati ayyas kepadanya, ayyas pun
mengatakan kalau lamaran linor dia pertimbangakan. Tapi ketika linor berjalan
keluar apartemen ayyas, dia ditembak oleh agen mossad lainnya karean dia di
anggap penghianat. Akhirnya linor pun mati di pangkuan ayyas.
Seperti biasa, kang abik menggambarkan
tokoh utamanya sesempurna mungkin di setiap novelnya. Konflik di novel ini
tidak terlalu mendebarkan, tapi isi dakwah nya banyak bisa diambil hikmahnya.
Mongyi merekomendasikan novel ini,
SELAMAT MEMBACA,,,,
0 komentar:
Posting Komentar
sedikit coretan darimu sangat berarti untukku menjadi lebih baik lagi. apapun itu tumpahkanlah isi pikiranmu tentang tulisan ini, terimakasih