tembok ratapan |
Kenalkah dengan tembok ratapan?, nah,
ini tembok lain yang diciptakan rakyat yahudi selain tembok apartheid lho. Tembok
ini ibarat kiblatnya yahudi, tempat yang paling suci bagi kaum zionis Israel.
sejarah
(wikipedia), Tembok ini dibangun oleh Raja
solomon
(sulaiman), putra Daud di yerusalem. Bait
suci itu hancur ketika israel diserbu tentara romawi pada tahun 70 masehi. Orang
Yahudi percaya bahwa tembok ini tidak ikut hancur sebab di situlah berdiam
"Shekhinah"
(kehadiran ilahi). Jadi, berdoa di situ sama artinya dengan berdoa kepada
Tuhan.
Tembok yang sebenarnya memiliki panjang 480 meter ini tapi sekarang
hanya tersisa 60 meter saja. Tembok yang tersisa inilah yang digunakan sebagai tempat sembahyangnya bangsa yahudi.
Dahulu
kala, tembok ini dikenal sebagai tembok barat, tapi sekarang tembok ini dikenal
sebagai tembok ratapan karena ditempat inilah para yahudi meratapi dosa-dosa
mereka dengan penuh penyesalan, kemudian juga di tembok ini orang-orang yahudi
memohon doa kepada tuhannya dengan cara meletakkan secarcik kertas.
kebohongan kaum yahudi
Tembok
ini juga ternyata menyimpan sejuta kebohongan publik. YERUSALEM (Berita
SuaraMedia) - Seorang dosen dari universitas Palestina menjadi akademisi yang
sekali lagi membahas sejarah dan menyatakan bahwa sejarah Yahudi di
Yerusalem, yang oleh para Yahudi sebagai ibu kota mereka selama 1.600 tahun
sebelum Nabi Muhammad menyampaikan agama Islam. Dosen tersebut menyangkal bahwa
adanya hubungan orang-orang Yahudi dengan Tembok Ratapan dari Kuil Yahudi.
Shamekh
Alawneh, seorang dosen sejarah modern di Universitas Terbuka Al-Quds, berkata
bahwa Yahudi menciptakan hubungan dengan tembok tersebut untuk tujuan Politik,
untuk meyakinkan Yahudi Eropa dan Zionis untuk datang ke Palestina.
Alawneh
berkata, "Tujuan dari Yahudi untuk memberi nama tembok tersebut sebagai
"Tembok Ratapan" kepada tembok ini merupakan sesuatu yang politis. para yahudi tidak memiliki pilihan lain kecuali untuk menciptakan sebuah
alasan mengenai Yerusalem untuk menyebarkan diantara para Zionis atau Yahudi
Eropa untuk berhubungan dengan sesuatu yang konkret dari masa lalu Yerusalam.
Mereka membuat klaim palsu dan menyebut Tembok Buraq sebagai Tembok Ratapan.
"Tembok
tersebut tidak mempunyai akar sejarah," ujarnya dalam sebuah program televisi
yang berjudul Yerusalem – Sejarah dan Budaya. " ini adalah istilah politik untuk memenangkan hati dan dukungan dari
Zionis di Eropa sehingga mereka akan berpindah dan masuk ke Palestina. Tidak
lebih.
Pembawa
acara tersebut juga merujuk ke "Yahudisasi" dari Yerusalem dan
rencana Yahudi untuk menghancurkan masjid Al Aqsa.
Juni
lalu, WND mengutip kepala staf Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang menyatakan
bahwa Yerusalem adalah milik umat Muslim. Ia memeperingatkan bahwa gerakan
apapun, atau serangan apapun oleh Israel, yang mengganggu kompleks Al-Quds akan
dibalas oleh 1,5 milyar Muslim dunia.
"Yerusalem
adalah Muslim. Masjid al Aqsa dan Haarem Al Sharif adalah 100 persen Muslim. Israel bermain
dengan api ketika mereka mengancam al Aqsa dengan penggalian yang sedang mereka lakukan, " ujar
kepala staf Abbas, Rafiq Al Husseini.
Dalam
sebuah wawancara ekslusif pada bulan Maret 2007, Taysir Tamimi, Pemimpin dari
Pengadilan Palestina dan salah satu dari pemimpin Muslim yang paling
berpengaruh di Israel, mengatakan bahwa Kuil Yahudi tersebut tidak pernah ada,
dan Tembok Ratapan sebenarnya adalah tempat dimana Nabi Muhammad mengikatkan
kendaraan ajaibnya, Masjid Al Aqsa dibangun oleh para malaikat dan Ibrahim,
Musa dan Isa adalah nabi-nabi dalam Islam.
Tamimi
dianggap sebagai ulama terpenting Palestina setelah Muhammad Hussein, Mufti
Agung Yerusalem.
"Israel
memulai sejak 1967 membuat penggalian arkeologis untuk menunjukan bukti-bukti adanya
hubungan antara Yahudi dengan kota tersebut, dan mereka tidak menemukan apapun.
Tidak ada koneksi terhdap Israel sebelum Yahudi memasuki wilayah ini pada tahun
1880," ujar Tamimi.
Tamimi
berkata bahwa deskripsi dari deskripsi dari Kuil Yahudi di Taurat dan di
tulisan Byzantine dan Roma dari periode Kuil tersebut merupakan hasil
pemalsuan, dan bahwa Taurat telah dipalsukan. (iw/inn/wnd) www.suaramedia.com
Sebitu
kerasnya usaha kaum maling ini untuk mendapatkan simpati dunia. Berbagai cara
mereka lakukan untuk memperoleh dukungan internasional. kalau bukan tujuannya ingin menguasai setiap jengkal tanah di BUMI INI. Kapankah kaum-kaum
penghianat Allah SWT ini akan hancur ? kaum sombong yang tidak mengerti akan
arti nyawa manusia, kaum nista yang dibutakan oleh al kitab nya yang sudah
dipalsukan.
0 komentar:
Posting Komentar
sedikit coretan darimu sangat berarti untukku menjadi lebih baik lagi. apapun itu tumpahkanlah isi pikiranmu tentang tulisan ini, terimakasih